The Best Scandal Part 5

credit:  ImJustAGILRS @ Poster Channel

.

A Fanfiction by Fanficfunny

.

 

Tittle : TBS|| Author : Fanficfunny|| Main Cast : Suzy Miss A and Kyuhyun Super Junior || Romance, Comedy || Length : Chaptered

Disclaimer : Semua tokoh dalam fic ini milik agency mereka masing-masing tapi alurnya sepenuhnya milik saya.

.

.

.

“My babyberry?—My babyevil?

Uhhukkkk uhuuukkk….

Kalian?……..Kenapa?”

.

.

.

 

Kyuhyun mengusap rambut basahnya dengan handuk kecil bergambar Doraemon, bibirnya bergerak cepat menyumpahi hyungnya. Sesekali dia berteriak kecil begitu melihat keadaan dorm yang mengenaskan. Oh bagaimana tidak, ia baru pulang dari Jepang sudah harus di suguhi pemandangan yang cukup membuat matanya sakit. Keadaan dorm yang berantakan dengan bungkus plastik snack dan kaset dalam berbagai genre bertebaran di mana-mana ditambah lagi dengan keadaan kulkas yang nyaris kosong.

Dan dengan seenaknya mereka menyuruhnya membersihkan dorm sementara mereka pergi berbelanja dan bersenang-senang.

Sial !!

Ia memungut puluhan plastik satu persatu, tangannya terhenti ketika melihat sebuah kaset bergambar ‘ekhem’ bagaimana menjelaskannya ya… tapi yang jelas mata Kyuhyun langsung berbinar terang. Ia mengamankan beberapa kaset lainnya yang sepertinya setipe dan ia yakin ini milik Donghae dan Hyukjae well, siapa lagi yang akan meracuni otak member Super Junior selain mereka berdua.

Kira-kira ada 5 kaset serupa yang kini sedang Kyuhyun amankan. Ia tak menyangka ini versi terbaru milik Eunhyuk yang selalu di beri tanda tangan di bagian cover kaset menghalangi adegan… oh gila—kau tahu ‘kan maksudku!!

Ia menyimpan kaset itu di tumpukan baju lemarinya. Kyuhyun akan menontonnya sendirian di tengah malam. Hahaha … tanpa kehadiran tikus-tikus lainnya akan sangat menyenangkan!

Kyuhyun kembali ke ruang TV nya dan kembali memasang wajah se-absurd yang ia bisa. Ia kesal tentu saja, mereka bersenang-senang sedangkan dia? Harus menjalani kegiatan yang menyiksa. Seharian dengan gadis multitalent hey benarkan? Suzy gadis multitalent? Menurut surat kabar yang ia baca tadi pagi. Dan sekarang ia ditinggal bersenang-senang oleh para hyungnya.

 

Ting Nong…

 

Kyuhyun mengumpat kecil, siapa lagi yang mengganggunya?

Kyuhyun membuka pintu dormnya tanpa melihat ke intercoom terlebih dahulu.

“Suzy? Apa yang kau lakukan di sini?”

Suzy menatap sinis ke arah Kyuhyun, ia melangkah lebih jauh memasuki dorm Kyuhyun. Dan apa yang ia temukan! Ini lebih parah saat dia mengunjungi dorm mereka beberapa hari yang lalu dan ini lebih parah di banding dorm milik 2PM, rasanya ia ingin menyerert Fei untuk melihat ini dan para member Super Junior akan merasakan bagaimana di jitak dengan panci yang baru saja di panaskan.

“Apa yang kau lakukan semalam? Apa kalian habis berpesta?”

“Yeah, mungkin saja.”

“Sunbae, apa ini?” Suzy mengambil sebuah kaset bergambar.. Ya Tuhan kyuhyun ingin sekali membakar para hyungnya sekarang.

“Jangan.” Kyuhyun merebut kaset itu, menyembunyikannya di balik kaos birunya.

“Itu vidio tentang… tentang… kau tahu. Step..by …Step.. semacam vidio ‘How To Make’…” ujar Kyuhyun gugup.

“Aah,” pekik Suzy salah tingkah.

“Vidio tentang ‘How To Make’ yah, tsk dasar yadong,” gumam Suzy pelan.

“Kau membawa sesuatu? Wah apa itu makanan?” tanya Kyuhyun gembira melihat bungkusan yang berada di tangan Suzy, well sekalian mengalihkan pembicaraan mereka yang ekhem.. sangat tidak elit.

“Ne, ini masakan china. Fei eonni yang membuatnya.”

“Kalau begitu tunggulah di dapur aku akan memberesi ruang TV kemudian kita makan bersama”

“Terlalu lama, kau tahu? Kau sangat lamban.”

Suzy mengambil sapu, memandang ruang TV. Baiklah, sepertinya dia yang harus menyelesaikan ini semua berharap Tuan Cho akan menyelesaikannya? cih itu tidak mungkin.

“Kyuhyun-ah cepat ambil semua plastik itu.”

“Aku bahkan lebih tua darimu.”

“Baik. Baik. Mr. Zo ayo kita mulai.”

“Tunggu… Tunggu Mr.Zo?”

“Yeah, Mr.Zo atau Mr. Zombie, apa kau lupa dengan nama barumu, huh?”

“Arrghhh kenapa dia selalu memanggil nama orang seenaknya saja,” dumel Kyuhyun kesal.

“Lagipula ini dormku kenapa kau bertindak seolah kaulah ‘boss’ nya disini?,” tunjuk Kyuhyun.

“Sebenarnya kau ingin di bantu tidak?”

“Baik.. Baiklah, aku akan membereskan barang-barangnya dan kau yang akan menyapunya.”

“Seharusnya aku yang mengatakan itu,”pekik Suzy keras.

“Well, jika kita bertengkar terus sampai matahari tenggelam pun dorm ini tak akan pernah bersih.”

“Ya..Ya.. aku tahu Sunbae”

Suzy mulai mengambil beberapa lembar selimut yang berterbaran di Sofa, memberesi beberapa buku yang entah di sengaja atau tidak di lempar sehingga jarak diantara majalah terbentang jauh… sangat jauh malah. Ia mulai menyapu saat Kyuhyun sudah benar-benar menyingkirkan semua hal yang berbau sampah kemudian membersihkannya dengan vacum cleaner.

Terakhir, ia menyemprotkan pengharum ruangan aroma apple.

Sudah bersih.

Ia yakin itu tapi ia tak yakin jika kamar mereka sudah se-bresih ini.

Suzy berkacak pinggang puas, senyumannya kian melebar mendapati setiap inci ruangan sudah di bersihkan. “Dan sekarang ayo kita makan… “ ujarnya gembira.

Kyuhyun tersenyum gembira, langkahnya jauh melesat melewati Suzy yang masih kesusahan memberesi vacum clenar.

“Woaah… Selamat makan” pekiknya keras.

“Cuci Tanganmu!!”

Kyuhyun mendumel, memangnya kenapa kalau tidak cuci tangan? Siapa dia? Boss? Dokter? Ck yang benar saja.

“Cho Kyuhyun!!”

Seharusnya dia mencium gadis itu kemarin, sehingga sekarang dia tak seenaknya saja memanggilnya tanpa embel-embel apapun dan sebutan aneh. Kyuhyun mulai membencinya… mulai membenci namanya dan tentu saja makhluk hijau tanpa nyawa yang selalu makan otak.

“Sunbae.. cuci tanganmu”

Kyuhyun menyerah, dia harus bersikap baik pada Suzy karena sudah mau ikut bekerja bakti  membersihkan dormnya dan capek-capek membawa makanan yang begitu menggiurkan. Ia membasuh tangannya dan bersiap berkutat lagi dan…

 

TING NONG…

 

Hell! Ia baru saja hampir memasukan sesuap fried rice ala Chief Fei ke dalam mulutnya tapi bel sinting itu mengganggu acara makannya, Kyuhyun mendengus kesal bersumpah akan menjitak siapapun yang berani memencet tombol sialan itu, namun alis Kyuhyun langsung mengerut begitu melihat wajah cemas Suzy.

“Apa?”

“Yoona-ssi…Yonna-ssi dia ada di depan pintu”

“Mwo ?!! Neo Micheo.. Aissh Jinjja?” pekik Kyuhyun panik, “Kau sembunyi cepat sembunyi”

“Dimana?”

“Di… kamar mandi” Suzy berlari ke arah mandi..  “Jangan.. Jangan .. di  sana… ke lemari saja.”

“Jangan dia suka membuka lemarii… ke kolong meja.. ah itu akan terlihat… ke … ke… ke kulkas.”

Suzy berhenti panik, ia memandang tajam ke arah Kyuhyun setelah ia berlari ke sana kemari sesuai perkataan gila Kyuhyun sekarang dia menyuruhnya sembunyi di kulkas.

 

Kulkas ?.

 

Sekali lagi kulkas?

 

Apa dia gila? Apa dia ingin membunuhnya secara perlahan?

 

“Aku hanya bercanda”

“Kyu~ kau di dalam?” panggil Yoona lagi.

“Ke kamar sini.” Kyuhyun menarik Suzy ke arah salah satu kamar hyungnya~

“Oh oke anggap saja tak terjadi sesuatu. Santai Kyu” ucap Kyuhyun pada dirinya sendiri.
Kyuhyun melangkah gugup ke arah pintu, tak apa Kyu, kau hanya harus membukanya dan mengucapkan selamat datang serta ribuan kata-kata mesra tak penting lainnya..

Tapi ini bukan acting, ini nyata! Bagaimana mungkin dia berakting bahwa tak terjadi sesuatu dan lagi, ia akan mengarang apa lagi jika Yoona bertanya kenapa dia tak pernah mengangkat teleponnya?

“Haii bunny, selamat datang” ucap Kyuhyun setenang mungkin.

“Oppa” panggil Yoona manja.

Ia langsung memeluk tubuh Kyuhyun, menghirup aroma Mint yang sudah dirindukannya.

“Hey ayo kita lakukan di dalam lebih aman jika kita melakukannya di dalam.”

Kini wajah Suzy sudah memasang wajah mual, bagaimana bisa ia merayu yeoja seperti itu. Sangat menjijikan.

Maniknya menjelajahi isi kamar yang entah siapa pemiliknyayang jelas terdapat boneka berbentuk ikan menghuni kasur berseprai coklat. Lalu ada meja kecil yang berisi banyak sekali bungkus makanan. Ia mengambil sebuah bingkai foto yang terdapat di meja riasnya.

“Donghae dan Eunhyuk?”

Suzy terkekeh melihat foto itu, bagaimana tidak Donghae sedang menunjukan foto termanisnya sedangkan Eunhyuk tengah berlari di belakangnya akibat menghindari amukan anjing dengan muka shocknya ditambah lagi dengan tulisan yang berada di bawah foto.

‘penghuni kamar ini si Donghae yang tampan dan Eunhyuk yang jelek raja dance yang tak kalah tampan’

Ia pikir hanya Kyuhyun yang mempunyai kepribadian sedikit errrrr—miring ternyata dua anak ini tak kalah jauh dari Kyuhyun. Oh seharusnya ia tak terkejut dengan ini.

Indera pendengarannya menangkap suara tawa milik Kyuhyun dan nada menggoda yang di buat-buat oleh Yoona. Seberkas rasa kesal menyelimuti hatinya, mengutuk Kyuhyun marah, kenapa bersama perempuan bernama Yoona tidak sedikitpun bibir tebalnya berteriak kasar selalu canda yang ia dengar sedangkan dengan dirinya hanya aura kelam yang ia temukan.

“Yoon, kau harus tahu saat Donghae menirukan Jokwon haha kkap dance nya sangat menyedihkan.”

Suzy dapat mendengar tawa keduanya bergema. Entah kenapa sekarang hatinya memanas dan ingin sekali keluar dari dorm ini.

“Oppa benarkah? Aku tak bisa membayangkannya.”

“Tinggal bayangkan saja, apa susahnya sih. Apa imajinasinya sedangkal itu,” gumam Suzy kesal.

Untuk menghilangkan bosan ia mulai membuka lemari pakaian milik Donghae yang tersusun rapih, sangat rapih bahkan untuk ukuran kamar laki-laki. Tangannya beranjak ke lemari pakaian Eunhyuk yeah karena di masing-masing lemari terdapat nama mereka. Oh ya Tuhan! Apa eunhyuk baru saja pindahan? Apa lemarinya terkena gempa bumi? Dan.. bagaimana bisa plastik makanan ringan terselip diantara tumpukan kaosnya.

“Donghae baik dan Eunhyuk buruk.”

Itulah hasil akhir dari pengamatan sekilas yang ia lakukan di kamar kedua anggota Super Junior lain, dan sepertinya ia mulai tertarik untuk membedah kamar Kyuhyun, apakah kamarnya sebaik wajahnya atau malah seburuk sikapnya? Well harus diralat sikap buruknya hanya pada Suzy.

Ia kembali melihat –lihat pernak-pernik yang berada di dalam kamar Donghae dan Eunhyuk. Maniknya menangkap sebuah patung kristal berbentuk panda setinggi pensil. Ukirannya halus dan tampak timbul, Suzy sedikit mengernyit saat mendapati nama Donghae kembali terukir di bawah patung kristal tersebut. Sepertinya mereka berdua sulit mengenali barang masing-masing hingga harus menamai setiap barang mereka dengan nama mereka sendiri tapi hey tunggu ini berbeda, nama Donghae tertulis timbul yang berarti mungkin saja ini memang di khususkan untuk Donghae. Apakah dari fans? Atau Seseorang? Who knows dan Suzy pun tak ingin tahu.

“Hoo,” ucapnya gembira.

Ia melihat replika rilakkuma kecil seukuran gelas yang tampak menyerupai aslinya. Tangannya bergerak lincah menyentuh replika rilakkuma coklat.

 

PRANGG

 

“Apa itu Oppa?!” tanya Yoona terkejut.

Suzy membulatkan matanya, rahangnya terbuka lebar melihat patung kristal rilakkuma yang baru saja di pegangnya hancur berantakan di tanah.

“Ya Tuhan, apa yang kulakukan? Kenapaa? Eotthokae… Eotthokae, Jeongmal Eotthokae,” gumamnya takut.

Ia mencoba menyatu-nyatukan bagaian per bagian panik, tapi sialnya hal itu tak banyak membantu. Oh tentu saja memangnya ia seorang Harry Potter yang bisa menyatukan potongan kaca yang pecah?

“Eotthokae,” ucapnya terisak

“Oppa tadi apa?”

“Mungkin suara apartemen tetangga sebelah. Sudah jangan kau pedulikan Yoona.”

“Kau yakin?”

Terdengar nada ragu yang dilontarkan Yoona membuat Suzy bertambah panik.

“Tapi suaranya berasal dari kamar—“

“—Kau bilang kan ada jadwal ‘kan?”

“Ah matta kalau begitu aku pergi dulu Oppa. Annyeong.”

Yoona melambaikan tangannya kemudian beranjak dari sofa empuk yang anehnya kali ini berasa sedikit normal, mungkin saja member Super Junior yang diketahuinya terlampau malas ex. Siwon tentunya karena ia memang jarang di dorm  sedang dalam mood bagus sehingga dorm milik mereka kali ini terlihat sangat bersih.

“Aku suka dormmu oppa, sangat bersih.” ucap Yoona sebelum menutup pintu dorm Suju.

“Tentu saja aku yang membersihkannya, Yoona-ssi,’” cerca Suzy dengan nada berbisik.

“Annyeong Oppa.”

 

Blam!

 

Suzy menghembuskan nafasnya lega begitu mendengar suara pintu dorm Suju berbunyi keras. Langkahnya bertambah menuju pintu namun sedetik kemudian langkahnya terhenti begitu menyadari sesuatu.

“Ya Tuhan! Bagaimana dengan patung kristalnya?”

Suzy menepuk dahinya, ia segera menyambar pecahan kristal itu. Bagaimana ini? Tidak mungkin ia meletakan pecahan kristal itu di kamar Donghae… lebih baik menyembunyikannya.

Dengan cepat Suzy meletakan pecahan kristalnya pada tas plastik yang ia temukan sembarang di kamar Doghae, lalu menyembunyikan di tumpukkan baju Hyukjae—ia juga tak tahu kenapa memilih Eunhyuk.

“Dia sudah pergi.”

Suzy terkejut bukan main ketika melihat kepala Kyuhyun menyembul di balik pintu. Ia tersenyum simpul menutupi kegugupannya dan sepertinya berhasil karena Kyuhyun tak sedikitpun menunjukkan tanda bahwa ia mencium sesuatu yang tidak beeres.

“Ayo makan.”

Suzy mengangguk lantas segera angkat kaki dari kamar Donghae dan Eunhyuk. Ia segera mendudukkan dirinya di sebelah Kyuhyun mengambil sumpit dan mulai mengambil piring yang sepertinya sudah diisi oleh Kyuhyun.

“Kau kenapa?”

 

Uhuk..Uhuk…

 

Sial kenapa ia sangat sensitif dengan suara Kyuhyun? Aiih seharusnya dia bilang dulu jika ingin berbicara sehingga tak membuat Suzy tersedak seperti ini.

“Yaa! Kau kenapa?”

Suzy memandang Kyuhyun horror. Please, sekarang ia sedang tersedak dan membutuhkan berliter-liter air tapi kenapa Kyuhyun malah bertanya dengan nada tinggi dan ekspresi wajah menjengkelkan.

“Ambilkan aku air.”

Kyuhyun beranjak dari sofanya cepat, mengambilkan air secepat yang ia bisa. Ia tidak mau di tuduh sebagai pelaku utama jika Suzy mati tersedak (cukup konyol Kyuhyun!) .

“Ini.”

Suzy segera menyambar gelas dan meminumnya cepat.

“Terimakasih, uhm jam berapa sekarang?”

“Masih pukul sepuluh pagi, kenapa? Kau ada jadwal?”

“Ya, tentu saja. Maksudku iya, aku ada jadwal pemotretan dengan vita 500 setengah sebelas siang ini. Jadi sebaiknya aku pergi sekarang sebelum a-aku terlambat. Aku duluan Oppa.”

Okey siapapun tolong ingatkan Suzy untuk menenggelamkan dirinya di lumpur hidup setelah ini. Apa yang baru dikatakannya tadi? Oppa?!! Demi si abs Taecyeon! Itu adalah kata-kata yang paling paling jelek untuk Kyuhyun.

“Oppa?”

Semoga setelah ini Kyuhyun mengalami penyakit amnesia. Suzy serius dan ia sedang tak bercanda uh, masih untung dia hanya mendoakan seperti itu bukan mendoakan kepala Kyuhyun tertimpa setrika lalu ia pingsan dan ia tak tahu namanya—amnesia permanen?  dan pada akhirnya dia menjadi gila.
(Kau benar, kau baik sekali. Terlalu baik malah!)

“Aku pergi.”

 

Blam!

 

Kyuhyun terpaku di tempatnya.

 

Masih terpaku.

 

Ini sudah menit kelima si visual Miss A itu pergi namun Kyuhyun masih saja terpikir dengan satu kata yang tak pernah mampir dalam telinganya. Ia benar-benar penasaran setengah mati kenapa tiba-tiba wajah Suzy sedikit aneh, kelakuaannya aneh, dan ia baru saja mengucapkan kata Oppa? Hey tidakkah otak Suzy sedikit tergeser atau ia mulai jatuh cinta dengan pesona Kyuhyun.

“Semua wanita memang selalu tergila-gila padaku.”

Well, jika boleh jujur ia menyukai kata itu.

Oppa?

Terdengar menggelikan tapi manis secara bersamaan.

Hey? Apa yang baru saja dipikirkannya..

Sepertinya otaknya terbentur sesuatu.

|.|

 

Kyuhyun melirik Suzy sekali lagi. Maniknya masih menunjukan keengganan saat Leetuk masih menggumamkan ribuan kata-kata. Entahlah, apa ia sedang berdoa atau bergumam yang jelas Kyuhyun tak mau tahu. Yang ia mau tahu Suzy harus mengganti patung krystal milik Donghae! Titik!

Ia tak mau lagi direcoki masalah patung rilakkuma itu.

Ia masih ingat ketika pulang dari berjalan-jalan Donghae berteriak sambil memegangi kantung plastik berisi pecahan kristal. Dan menuduhnya memecahkan patung jelek itu karena hanya dirinya yang berada di dorm seharian ini.

Kyuhyun yang tak tahu apa-apa saat itu lantas menyambar marah Donghae dengan mengatai-ngatai patung jelek itu dan pertengkaran itu berakhir dengan sidang—dengan Leetuk sebagai ketuanya.

Dan ia!! Ia benar, dia!! Cho Kyuhyun harus mengganti patung jelek itu—Kyuhyun tak pernah mau menyebut patung rilakumma— dengan benda yang peris.

Mana dia tahu dimana tempat Donghae membelinya!!!!

Ugh, untung otak encernya langsung mencerna keadaan. Dan mungkin inilah alasan Suzy aneh kemarin.

Kini ia tahu alasan Suzy memanggilnya Oppa.

Ugh, alasan klasik.

“Jadi?”

Kyuhyun tersadar, ia mengangguk kecil sambil menggaruk tengkuknya. “Aku setuju,” ucapnya kemudian.

“Apanya yang setuju? Kau ingin memberiku nama setuju? Begitu?” tanya Suzy yang masih belum tersadar dengan tatapan Kyuhyun.

Kyuhyun memutar bola matanya.

“Terserah.”

Leetuk sedikit terkejut dengan sikap dingin Kyuhyun, sedangkan Suzy menurunkan dagunya merasa bersalah sudah membentak Kyuhyun. Tapi bukankah biasanya dia selalu bersikap biasa saja jika dia membentaknya lalu kenapa sekarang dia bersikap seperti itu?

“BabyBerry?” ucap Kyuhyun tiba-tiba.

Suzy menutup mulutnya yang terbuka saking terkejutnya.

Leetuk mengernyit heran.

“Apa kau bilang?” tanya Suzy shock.

“Nama panggilanmu.”

Manik Suzy melebar dengan ekspresi ….. entahlah yang jelas Suzy sendiri sedikit merasa jijik? Mana ada panggilan semengerikan itu di dunia ini. Dasar Kyuhyun norak.

Sedangkan Leetuk terdiam di tempat shock dengan ucapan Kyuhyun barusan. Ia memandang Kyuhyun dengan ekspresi ‘kau-yakin?-itu-sangat-norak-Cho-Kyuhyun’ sebagai tambahannya.

 

“Hey kalau dipikir-pikir perjanjian ini menyenangkan. Aku dan dia….” Telunjuk Kyuhyun  menunjuk Suzy yang kini sedang memasang wajah keterkejutannya “…..menjadi kekasih? Itu tidak buruk, dari sekian ribu atau mungkin jutaan fansboy Suzy, aku diberi kehormatan untuk menjalin hubungan dengan Suzy. Itu keren, iya kan?” Kyuhyun mengakhiri celotehannya dengan mengedipkan sebelah matanya pada Suzy.

 

PLETAAK

 

“Yyakk! Appo..” teriak Kyuhyun kesal karena Leetuk baru saja menjitak kepalanya.

“Jangan mesum!”

“Siapa yang mesum? Aku hanya ingin membuat semuanya mudah, dan kau sekarang malah menjitakku dan mengataiku mesum. Maumu sebenarnya apa eoh? Aku menjengkelkan kau marah, aku menurut kau lebih marah. Jadi apa yang harus kulakukan, hyung?” tanya Kyuhyun dengan nada mengomel.

“Eoh—Umm….” Leetuk menggerakan lehernya ke kanan ke kiri bingung harus merespon apa. Memang benar ia ingin Kyuhyun menurut tapi jika Kyuhyun menurut secepat itu rasanya bukan Kyuhyun. Jadi tentu saja ia curiga, Kyuhyun akan melakukan sesuatu yang aneh pada Suzy. “……..Iya  memang, tapi kenapa kau tiba-tiba menjadi seperti ini?” lanjut Leetuk lagi.

“Aku hanya ingin berdamai dengan orang itu….” sekali lagi Kyuhyun menunjuk kearah Suzy “……Dengan begitu aku bisa memintanya untuk menemaniku membeli patung milik Donghae hyung, yang tak sengaja kupecahkan…..” Kyuhyun menunjukan smirkanya pada Suzy yang sukses membuat Suzy melorot beberapa senti dari kursinya “……Bagaimana Suzy-ah, kita berdamai?” tanya Kyuhyun dengan nada manis.

Suzy mengigit bibir bawahnya saat Kyuhyun mengatakan patung Donghae. Bulu kuduknya seketika berdiri ketika gendang telinganya menangkap nada manis yang terlontar dari Kyuhyun.

“My babyberry—”

 

Uhuk.. Uhukkk

 

Leetuk tersedak vanilla latte nya.

 

“Yaa! Kau baru saja mengacaukannya. Ah aku tak mau lagi bersikap romantis.”

Leetuk hanya tersenyum merasa bersalah.

“Mau tidak?” tanya Kyuhyun dengan nada kembali seperti biasa—menyebalkan.

“Yaa!” bentak Suzy.

“Tidak? Baiklah…” ucap Kyuhyun santai.

Bibir Suzy turun beberapa senti, kesal dengan ucapan Kyuhyun.

“Baiklah… My babyevil.”

 

Uhukk…. Uhhukkk…

 

Sekali lagi Leetuk tersedak  vanilla latte nya.

 

“Maksudku Mr. Zo,” ralat Suzy.

“Yaa!!” Kali ini Kyuhyun yang berteriak tak terima dengan panggilan Suzy barusan.

Leetuk segera meletakan cangkirnya, lantas memandang keduanya bergantian. “Kalian…..” Ia masih betah menghadiahi kedua orang itu dengan tatapan tak percaya “…..Kenapa?”

“Aku hanya merasa perjanjian ini semakin menarik.”

“Aku merasa bahwa aku akan pergi ke neraka,” gumam Suzy pelan.

 

TBC

 

 

Sebenernya ini sudah lama nangkring di laptop tapi karena mungkin aku udah males nglanjutin makanya sengaja enggak aku post. Tapi ternyata ada yang masih nyariin ini FF (Heuuh terharuuu) bahkan masih ada yang bolak balik wp hanya buat FF gaje ini… Huaaa makin terhura XD

 

Jujur aja ya..sebenernya aku ga tau masih pengin di lanjutin apa engga karena TBS bakal panjang banget sepanjang sinetron indonesia. Makanya aku takut ga bisa nyelesain..

[!!] Gini aja kalo Komennya nyampe min. 100 (Full komen bukan balesan dengan id berbeda) di tiga tempat : Wp pribadi, dua lainnya di blog Suzy kemungkinan besar FF nya bakal aku buka lagi…

Kalo engga yaa see you 😉 di ff lainnya …

batasnya seminggu yaa ^^

 

Beratkan? Yaapp… Buat nulis FF TBS juga berat broo… masa ninggalin komen bentar ga bisaa…